Seperti yang sudah diketahui, bahwa teman adalah sosok yang dibutuhkan dalam hidup semua kalangan. Namun tidak semua teman itu dapat memberikan apa yang saling dibutuhkan. Kebanyakan sosok teman terkadang menusuk dari belakang dan bahkan menjatuhkan secara halus. Teman menurut buka yang saya baca berjudul " When a friendship hurt " mengklasifikasikan teman ke dalam beberapa kelompok diantaranya ; teman dekat, teman akrab, teman baik, teman kala baik, teman kala buruk, teman biasa.

Teman biasa adalah seseorang yang baru saja kita kenal dan hanya mengucap salam pada satu kali pertemuan itu saja. Maksudnya adalah tidak memungkinkan kita akan bertemu dia kembali dalam waktu dekat dan berbicang lebih intim/akrab. Teman kategori biasa ini yang banyak digunakan para orang-orang dewasa yang profesional dalam bidang pekerjaan, karena teman kategori ini tidak memungkinkan untuk dapat membuat kita jatuh karena keterbatasan pengetahuan tentang diri kita.

Teman kala buruk, teman dalam kategori ini adalah teman yang berpotensi dapat menjadi teman akrab. Namun sosok teman dalam kategori buruk ini yang mungkin berpikiran bahwa kita hanya datang ketika saat buruk atau sebaliknya. Teman kategori ini sebaiknya juga dihindari, karena akan membuat prespsi negatif antara satu dan lainnya.

Teman kala baik, teman dalam kategori ini adalah kategori teman yang sangat perlu dihindari. Karena teman dalam kategori ini hanya datang ketika kita dalam keadaan senang begitu jug asebaliknya.

Teman baik, teman dalam kategori ini memang sudah menjamur dikalangan masyarakat. Namun adakah teman baik yang benar-benar memenuhi kriteria teman baik? Belum tentu ada. Teman baik adalah sosok teman dimana dia dapat menjadi teman kala baik maupun kala buruk dan dapat mengerti batas-batas kepahaman tentang diri masing-masing sebelum masuk kedalam kategori teman dekat.

Teman dekat, kategori teman dekat dan teman akrab memang susah dibedakan. Apakah teman dekat sama dengan teman akrab? Tidak! Teman dekat adalah orang yang pada situasi tertentu dalam periode tertentu dia selalu bersama kita. Jadi bisa dibilang teman dekat ini seperti saat kita menjalani sebuah karantina. Namun, teman dekat yang sebenarnya adalah sosok teman yang ada setiap waktu menjalani hari-hari bersama - sama. Teman dekat memang berpotensi menjadi teman akrab, namun ketika teman dekat tersebut menjadi musuh dalam selimut, maka pada saat itu pula pertemanan antara kalian berbalik menjadi rival yang kuat. karena antara satu sama lain telah memegang kartu As masing-masing, walaupun belum tentu kelemahan terbesarnya dipegang.

Teman akrab, teman akrab sebenarnya sulit sekali mencari kriteria tema akrab yang sebenarnya. Kala sekarang, teman akrab ya pasangan hidup masing-masing. Kenapa? Karena dengan dialah kita hidup dan dengan dialah kita sama-sama menjaga kartu As yang dimiliki, dan ketika seseorang telah menjadi teman akrab maka peluang untuk menjatuhkan satu sama lain akan sangat sulit.

Teman pada dasarnya sama saja, namun ketika sebuah pertemanan diawali dengan sebuah pertemuan yang mengadakan sebuah ketulusan, maka pertemanan tersebut akan selamanya ada dalam diri masing-masing.

trimakasih :)